Setan adalah salah satu nama yang cukup populer di kalangan umat beragama, bahkan yang tidak beragama sekalipun. Begitu populernya sehingga dengan mendengar namanya saja sudah terbayang beragam kejahatan dan puncak keburukan yang bisa diakibatkan oleh setan.
Manusia tidak perlu membuka kamus untuk mengetahui secara umum sifat - sifat setan. Kata setan telah dipahami oleh manusia sebagai lambang kejahatan atau bahkan wujud kejahatan itu sendiri. Sehingga ia bagaikan sesuatu yang bersifat nyata. Bukan setan namanya bila mudah menyerah untuk mengajak manusia ke jalan keburukan. Karena , ia tidak mempunyai tujuan lain dalam hidupnya kecuali membuat manusia tersesat dalam dosa. Karena itu Allah subhanahu wa ta'ala sering mengingatkan di dalam Al-Qur'an bahwa setan adalah musuh yang nyata bagi manusia. Sebagaimana firman Allah dalam ayat berikut :
Mengenal setan |
"Sungguh, setan itu musuh yang jelas bagi manusia"
(QS. Yusuf [12]:5)
Allah Ta’ala juga berfirman,
إِنَّ الشَّيْطَانَ لَكُمْ عَدُوٌّ فَاتَّخِذُوهُ عَدُوًّا إِنَّمَا يَدْعُو حِزْبَهُ لِيَكُونُوا مِنْ أَصْحَابِ السَّعِيرِ
“Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh bagimu, maka anggaplah ia musuh(mu), karena sesungguhnya syaitan-syaitan itu hanya mengajak golongannya supaya mereka menjadi penghuni neraka yang menyala-nyala.”
(QS. Fathir:[35] 6)
Jadi, tidak ada pilihan lain bagi manusia kecuali harus mengibarkan bendera permusuhan dengan setan. Jika tidak demikian, manusia akan menjadi budak dan tawanannya. Ingat, setan tidak segan - segan menempuh cara sekeji apa pun untuk merealisasikan tujuannya. Tujuan utama setan adalah menyesatkan manusia.
Di dalam panggung permusuhan , kalah dan menang merupakan suatu keniscayaan. Begitu juga di dalam permusuhan antara setan dan manusia. Adakalanya manusia kalah dengan setan, dan adakalanya setan kalah dari manusia. Jika yang terjadi adalah yang pertama, maka manusia akan diperbudak oleh setan. Lain halnya jika yang terjadi adalah yang kedua, maka setan akan bertekuk lutut di hadapan manusia dan bahkan lari mejauhinya.
Namun, harus diakui bahwa mengalahkan setan bukan perkara mudah. Dibutuhkan strategi jitu dan sejata ampuh untuk mengalahkannya. Untuk bisa mengalahkan setan maka kita harus selalu berpegang teguh dengan Al-Qur’an dan As-Sunnah.
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا ادْخُلُوا فِي السِّلْمِ كَافَّةً وَلَا تَتَّبِعُوا خُطُوَاتِ الشَّيْطَانِ إِنَّهُ لَكُمْ عَدُوٌّ مُبِينٌ
“Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke dalam Islam keseluruhan, dan janganlah kamu turut langkah-langkah syaitan. Sesungguhnya syaitan itu musuh yang nyata bagimu.”
(QS. Al-Baqarah: 208)
Semoga kita selalu dilindungi oleh Allah subhanahu wa ta'ala dan hendaknya kita selalu meminta perlindungan hanya kepada Allah subhanahu wa ta'ala. Karena sebaik baik pelindung adalah perlindungan dari Allah subhanahu wa ta'ala. Untuk lebih lanjut , silahkan baca juga artikel mengenai Awal Mula Permusuhan Setan dengan Manusia.
Referensi : Rahman,Fathur(2008).Awas Godaan Setan.Yogyakarta:Insan Madani.
0 Response to "Mengenal Setan , Siapakah Setan ?"
Post a Comment