Sunnah Ketika Ada Yang Meninggal Dalam Agama Islam

Ini adalah sepenggal kisah yang bisa menjadi pelajaran bagi kita ketika subuah sunnah Nabi Muhammad shalallahu 'alaihi wa sallam dipraktekkan dalam kehidupan bermasyarakat, khususnya di Indonesia. Dimana masih ada beberapa amalan yang tidak sesuai sunnah ketika ada orang yang meninggal dunia. Atau mungkin bisa dibilanga amalan sunnah yang terbalik. Begini kisahnya,

sunnah meninggal
Meninggal - Sunnah Sunnahnya

Disini Desa Pisang Labuhan Haji Aceh Selatan, rumah duka tak usah memikirkan asap di dapur lagi karena ketika ada yang meninggal warga setempat dengan sigap akan mengantarkan rantang untuk rumah duka.
.
7 rantang di pagi, 7 rantang di siang, dan 7 s/d 12 rantang untuk makan malam keluarga yang lagi berduka.
Serta masyarakat sudah tau mana gilirannya untuk mengantarkan rantang.
.
Menunya pun begitu luar biasa, mulai dari ayam goreng, bebek, ikan, sambal, serta kuah berbagai ragam isi rantangnya. Keluarga hanya di fokuskan untuk menerima tamu saja dan dapur bisa berasap kembali di hari ke 5 atau 7 hari setelah jenazah di kebumikan.
.
Termasuk dalam bentuk ta’ziyah adalah membuatkan makanan untuk keluarga yang terkena musibah. Ini sangat dianjurkan untuk menghibur mereka, sesuai dengan sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam:
.
‎اصْنَعُوا لآلِ جَعْفَر طَعَاماً فَقَدْ أَتَاهُمْ أَمْر يشغلهُمْ -أو أتاهم ما يشغلهم-
.
“Buatkan makanan untuk keluarga Ja’far, karena mereka sedang tertimpa (musibah) yang menyibukkan mereka.“ (HR. Abu Daud, Tirmidzi, Ibnu Majah. Hadist ini dihasankan oleh Syekh al-Albani di dalam Shahih Ibnu Majah no. 1316)
.
Sunnah yang terlupakan dan ditinggalkan banyak orang.
.
📝 Ditulis oleh Fakhrizan Mahyeddin


Dari kisah diatas, ada beberapa hal kebalikan dari sunnah di atas, sebagaimana beberapa statment berikut ini :


Kalo di j**a, malang keluarga yg berduka harus ngeluarin biaya banyak buat tamu makan-makan selama 7hari, sampai ngutang-ngutang.

Memang harusnya tetangga yg membuatkan makan, bukan yg sedang berduka yg membuatkan makan untuk tetangga. betul ini sunah yg sudah ditinggalkan 😌

Harusnya begini, bukan malah yg ditimpa musibah "suruh" ngadain selamatan pakai duit pribadi dari mulai 3,7,40,100,1000, haul bla bla bla....mereka masyarakat bilang gak wajib tp giliran gak diadakan pasti diomong macam2.

Alhamdulillah di komplek kami di depok keluarga yg berduka diberikan makanan selama 3 hari oleh warga lainnya di RT yg sama..ada iuran kematian dan donasi dr warga lainnya..

MasyaAllah.. bagaimana caranya menerapkan sunnah dilingkungan tetangga terlebih keluarga saya. Ingin sekali rasanya pelan2 saya menunjukkan sunnah2 Rasul kpd mereka tp konsekuensinya tau sendiri kan ya

Alhamdulilah mari kt contoh kebersamaan mambantu orang yg kena musibah .syangat besar manfaat nya bagi yg bersedekah sm yg menerima .insya Alloh .ngikut di kampung lain.

Ini baru aceh yang sebenarnya yang bubarin bubarin kajian itu tidak mencerminkan aceh sama sekali

Ini yg bner...tpi klo di daerah saya kebanyakan yg ninggal malah yg ngadain acara. Bahkan smpai hutang2..kasian juga

Wktu ibu ana jg ttga pada masakin pas hr pertama tp selanjutny tahlilan ana yg bak bik bek.smpe 7 hr 40 hr 100 rh wkt blm knal sunnah.😢

Logikanya gini, jenguk orang sakit harusnya kita yang kasih mereka buah, bukannya yang sakit malah ngasih kita buah.

Untuk lebih mudah memahami sunnah ketika ada yang meninggal dunia, silahkan saksikan dan dengarkan nasehat di bawah ini.


Kita ketahui bersama, ketika kita menjalankan sunnah sesuai petunjuk Nabi Muhammada Shallallahu 'alaihi wa sallam, maka kita akan aman dan tentram. Mari kita hidupkan sunnah ketika ada yang meninggal dunia, dan kita jauhi segala bentuk ibadah yang tidak sesuai sunnah.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Sunnah Ketika Ada Yang Meninggal Dalam Agama Islam"

Post a Comment